当前位置:首页 > 综合 > 正文

Harga Emas Kembali Naik, Investor Soroti Kian Panasnya Konflik Rusia

2025-05-21 13:20:10 综合
Warta Ekonomi,quickq官网进入 Jakarta -

Harga emas naik tajam bersamaan dengan logam mulia lainnya dalam perdagangan di Selasa (20/5). Hal ini terjadi menyusul pelemahan nilai tukar dolar menyusul ketidakpastian seputar perang tarif dan potensi gencatan senjata dari Rusia dan Ukraina.

Dilansir dari Reuters, Rabu (21/5), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah komoditas utama logam mulia global. Platina menjadi logam mulia dengan kenaikan signifikan dalam sesi kali ini:

Harga Emas Kembali Naik, Investor Soroti Kian Panasnya Konflik Rusia

Harga Emas Kembali Naik, Investor Soroti Kian Panasnya Konflik Rusia

  • Emas spot: Naik 1,7% menjadi US$3.284,74 per ons.
  • Emas berjangka: Naik 1,6% ke US$3.284,60 per ons.
  • Platina: Melonjak 5% menjadi US$1.048,05 per ons.
  • Palladium: Naik 4,2% menjadi US$1.015,58 per ons.
  • Perak spot: Menguat 2,1% ke US$33,01 per ons.

Pelemahan dolar baru-baru ini terjadi dipicu oleh kekhawatiran bank sentral terhadap kondisi ekonomi dan penurunan peringkat utang negara dari Amerika Serikat (AS). Hal tersebut juga turut mendongkrak permintaan logam mulia. Dolar yang lebih lemah membuat emas menjadi lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.

Harga Emas Kembali Naik, Investor Soroti Kian Panasnya Konflik Rusia

"Masih ada tingkat ketidakpastian di pasar. Yang paling menonjol adalah penurunan peringkat kredit dan pelemahan dolar, yang secara keseluruhan mendukung kompleks logam mulia," kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures,  David Meger.

Harga Emas Kembali Naik, Investor Soroti Kian Panasnya Konflik Rusia

Konflik Rusia dan Ukraina juga menjadi perhatian investor, terutama untuk pasar platina dan palladium. Ketidakjelasan soal kesepakatan damai berarti potensi gangguan pasokan dari Rusia.

Rusia diketahui merupakan produsen palladium terbesar di dunia. Negara tersebut juga merupakan produsen platina terbesar kedua secara global.

Baca Juga: Ukraina Ingin Batas Harga Minyak Rusia Diturunkan ke US$30

Adapun Uni Eropa dan Inggris mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia. Hal tersebut menambah tekanan terhadap ketegangan geopolitik dan pasokan global logam industri.

最近关注

友情链接