JAKARTA,quickq加速器免费七天 DISWAY.ID- Tim Kampanye Nasional (TKN) mengingatkan para pendukung pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk tidak terprovokasi terhadap serangan dan fitnah yang belakangan ini menjurus kepada capres-cawapres nya.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Komando Golf Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eli Sinaga saat menerima dukungan dari relawan Baraya Gemoy di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis 18 Januari 2024.

"Senyumin aja, karena kita tidak mau membangun demokrasi kita di tengah Kekerasan," ujar Eli Sinaga dihadapan para relawan Baraya Gemoy.

BACA JUGA:Rencana Pembangunan Beach Club Raffi Ahmad Terus Tuai Kritikan, Pengamat: Jangan Hanya Ambil Untung

BACA JUGA:Ini Dia 2 Pilihan Menu Sarapan yang Sehatkan Otak, Usia 40an Wajib Coba!

"Kita tidak mau membangun demokrasi kita di tengah fitnah-fitnah yang membuat Indonesia semakin mundur," sambungnya.

Justru, Eli Sinaga lebih meminta para relawan untuk aktif dalam memperkenalkan pasangan Prabowo-Gibran dari rumah ke rumah demi memenangkan Pemilu 2024.

Karena menurut Eli Sinaga, kemenangan pasangan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024 adalah kunci untuk menjadikan Indonesia lebih maju.  

Selain itu, dia juga mengajak para relawan untuk tidak takut jika dituding ataupun difitnah melakukan kekerasan dan intimidasi di Pemilu 2024 ini.  

BACA JUGA:Hasil Piala Asia: Palestina Bermain imbang 1-1 Melawan 10 Pemain UEA di Grup C

BACA JUGA:Benarkah Tiap Hari Minum Kopi Bikin Gemuk? Ini Kata Ahli Kesehatan

"Jadi, jangan pernah lelah, jangan pernah takut, karena kita dituduh intimidasi, kita dituduh melakukan kekerasan, menakut nakuti bahwa sesungguhnya kita tidak pernah membalas fitnah-fitnah itu dengan kekerasan, dengan intimidasi," imbuhnya.

Diketahui, pasangan Prabowo-Gibran kembali mendapatkan dukungan dari relawan.

Kali ini dukungan tersebut datang dari Relawan Baraya Gemoy di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat, Kamis, 18 Januari 2024.

• 1
• 2
• »

• ·Komnas HAM Bakal Panggil Wali Kota Depok Minta Penjelasan Relokasi SDN Pondok Cina 1
• ·Temuan Beras Bansos di Gudang Sewaan, Begini Kata Pasar Jaya
• ·IDI: Belum Ada Obat dan Vaksin Khusus untuk Virus HMPV
• ·FOTO: Mengintip Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Produk Rumah Tangga
• ·Polri Cegah Penyebaran Berita Hoax Terkait Pemilu 2024 Sejak Dini
• ·Partai Buruh Dalami Fakta Pelanggaran Ham Berat, Fokus 3 Kasus Utama
• ·2025年建筑学qs世界大学排名TOP30
• ·2025年建筑学qs世界大学排名TOP30
• ·Cara Menyimpan Roti Tawar agar Awet, Perlu Ditaruh dalam Kulkas?
• ·Partai Buruh Dalami Fakta Pelanggaran Ham Berat, Fokus 3 Kasus Utama
• ·Terbaru 2025, Daftar 76 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
• ·TEVAR dan EVAR, Keahlian Mayapada Atasi Bengkak Pembuluh Darah Jantung
• ·Airlangga Tegaskan Program Perlinsos Telah Dibahas Secara Transparan Bersama DPR RI
• ·Lebih dari Investasi, Arsjad Rasjid Berharap Kerja Sama Indonesia
• ·Pahami, Ini 7 Alasan Kopi Hitam Lebih Menyehatkan Dibanding Teh
• ·Tingkatkan Efisiensi Industri Keramik, Kemenperin Dorong Penerapan Wajib SNI