Luas Tumpahan Minyak Pertamina Sengaja Ditutupi, Kemungkinan Berbahaya
时间:2025-06-02 05:45:17 出处:娱乐阅读(143)
Koordinator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) nasional Merah Johansyah mengatakan publik belum mendapatkan informasi utuh baik dari Pertamina terkait gambar citra satelit tentang peta sebaran luasan pencemaran dari tumpahan minyak mentah.
Baca Juga: Walhi Desak Jokowi Evaluasi Perizinan Para Korporasi Besar
“Itu informasi kunci, dalam kasus pencemaran Teluk Balikpapan dan kasus Lapindo itu ada, tapi dalam kasus ini tidak ada hingga dua minggu pascakejadian,” kata Merah.
Merah menegaskan tidak ada informasi resmi mengenai pengukuran ilmiah dan akurat yang menggunakan teknologi informasi oleh Pertamina dan itu sangat tidak mungkin jika mereka tidak mempunyai teknologi untuk itu.
“Ada yang disembunyikan dan kemungkinan berbahaya,” ujar Merah.
Walhi mencatat hingga Kamis (18/7), tumpahan minyak PT Pertamina di wilayah utara Karawang mengakibatkan 45,37 kilometer persegi lautan terdampak. Data luasan tercemar diperoleh dari citra satelit ESA sentinel 1 yang bisa diakses oleh publik.
Walhi menyayangkan hingga saat ini Pertamina dan pemerintah belum juga mengeluarkan data atau pun citra satelit terkait potensi sebaran minyak mentah itu. Padahal, pemerintah memiliki teknologi untuk menghasilkan data itu dan hasilnya sangat dibutuhkan publik.
上一篇: Pemprov DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi Kendalikan Polusi Udara di Ibu Kota
下一篇: 3 Minuman yang Bikin Tulang Kuat, Enak dan Murah Harganya
猜你喜欢
- 3 Jenis Makanan yang Harus Dihindari untuk Menjaga Kesehatan Tulang
- Progres Positif Pembangunan IKN, PUPR: Lampaui Target Awal!
- Gagal Bayar Turun 24%, Honest Card Optimis Jumlah Pengguna Naik Empat Kali Lipat 2025
- Gelar Net Zero School 2025, MUFG dan Danamon Kenalkan Nasabah dengan Praktik Bisnis Berkelanjutan
- Kisah Turis Tertipu Pemandangan Pantai Jendela Hotel, Ternyata Poster
- Cara Menggunakan E
- Catat, 5 Buah Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Setiap Hari
- Catat, 5 Buah Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Setiap Hari
- Harga Sawit Petani Plasma di Riau Ditetapkan Rp3.387/kg, Swadaya Rp3.328,05/kg