BEI Pelototi Pergerakan Saham BESS, CRAB dan BSWD, Ternyata Ini Alasannya
时间:2025-06-05 22:47:29 出处:焦点阅读(143)
Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah menyoroti pergerakan saham tiga emiten, yakni PT Toba Surimi Industries Tbk (CRAB), PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS), dan PT Bank of India Indonesia Tbk (BSWD). Ketiganya masuk dalam daftar unusual market activity(UMA) karena menunjukkan pola transaksi yang dinilai di luar kebiasaan.
"Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham PT Toba Surimi Industries Tbk (CRAB) yang di luar kebiasaan (unusual market activity)," ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono.
Saham CRAB tercatat naik tipis 0,82% ke level Rp246 pada Rabu (21/5), namun dalam seminggu melemah -1,60% dan dalam sebulan terkoreksi -4,65%.
Baca Juga: BEI Cabut Suspensi Tiga Saham Emiten, Salah Satunya Langsung Melejit 34%
Sementara itu, saham BESS justru melonjak signifikan. “Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS) di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA),” tambah Yulianto.
Pada perdagangan kemarin, saham BESS ditutup menguat 2,39% ke level Rp1.500, naik 7,14% dalam seminggu dan melonjak 81,82% dalam sebulan.
Berbeda lagi dengan saham BSWD yang justru mengalami tekanan. “Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham PT Bank of India Indonesia Tbk (BSWD) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA),” jelasnya.
Saham BSWD ditutup melemah -3,24% ke posisi Rp1.495, dengan penurunan mingguan sebesar -21,32% dan penurunan bulanan mencapai -23,14%.
Baca Juga: Lindungi Investor, BEI Suspensi Saham LFLO dan BBSS Imbas Harga Melonjak Tajam
Meski ketiganya tercatat mengalami UMA, Yulianto menegaskan, “Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.”
Saat ini, BEI sedang mencermati lebih lanjut pola transaksi saham-saham tersebut. Sehubungan dengan itu, para investor diimbau untuk tetap berhati-hati dan mempertimbangkan beberapa langkah penting di antaranya memantau respons perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi dari Bursa.
Investor juga diminta mencermati kondisi fundamental dan keterbukaan informasi perusahaan, meninjau ulang rencana aksi korporasi yang belum disahkan melalui RUPS, hingga mempertimbangkan risiko serta potensi yang mungkin muncul sebelum mengambil keputusan investasi.
上一篇: Melindungi Anggur Muscat Asli Jepang dari Buah 'Tiruan'
下一篇: Presiden Joko Widodo Resmikan 16 Ruas Jalan Daerah di Provinsi Lampung
猜你喜欢
- PDIP Mengecam Keras Peristiwa Pembubaran Paksa Diskusi di Hotel Grand Kemang
- FOTO: Benteng Keraton Kesultanan Buton Terluas, Masuk Buku Rekor Dunia
- Kisah Misteri Pesawat 'Hantu', Terbang Tanpa Pilot Tewaskan 121 Orang
- INTIP: 5 Kebiasaan Ini Bikin Diet Gagal, Berat Badan Susah Turun
- Jasad Dalam Koper Selingkuh dengan Tersangka yang Akan Gelar Resepsi
- VIDEO: Moo Deng Makin Viral, Versi Makanan dan Mainan Bermunculan
- Seoul Ungguli Tokyo soal Destinasi Terpopuler Turis China
- Laporan Gratifikasi Hadiah Raja Salman Dibeberkan KPK
- 2025年城市规划专业世界排名