欢迎来到quickq安卓版下载外网

quickq安卓版下载外网

Bangganya Warga DKI ke Anies Baswedan: Maju Kotanya, Bahagia Warganya, Sakit Hati...

时间:2025-06-02 02:39:57 出处:探索阅读(143)

Warta Ekonomi,quickq苹果下载安装 Jakarta -

Meski Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta menilai kemacetan yang hilang dari Jakarta akibat masa pandemi atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), warganet (netizen) tetap membanggakan Anies Baswedan. Gubernur DKI Jakarta itu dianggap telah menunjukkan kerja nyatanya.

"Siapa dulu dong pemimpin Jakarta. Makin terlihat kan kualitas Jakarta setelah dipimpin #AniesKeren," ujar @achmads21160315 seperti dikutip di Jakarta, Selasa (19/1/2021).

Bangganya Warga DKI ke Anies Baswedan: Maju Kotanya, Bahagia Warganya, Sakit Hati...

Bangganya Warga DKI ke Anies Baswedan: Maju Kotanya, Bahagia Warganya, Sakit Hati...

Baca Juga: DKI Pamer Atap Rumah Warna-Warni, Warganet: Anies Baswedan, Bangun!

Bangganya Warga DKI ke Anies Baswedan: Maju Kotanya, Bahagia Warganya, Sakit Hati...

Warganet lainnya mengucapkan selamat atas pencapaian Pemprov DKI. "Maju kotanya, bahagia warganya, sakit hati hatters-nya. Selamat Pemprov," cuit @anang_hr.

Bangganya Warga DKI ke Anies Baswedan: Maju Kotanya, Bahagia Warganya, Sakit Hati...

Menurut @Hasan49336769, Anies telah memperlihatkan bagaimana memimpin ibu kota dengan hasil yang memuaskan bagi warganya. "Pemimpin yang baik dan benar pasti kerjanya juga ada hasilnya buat kota dan warganya. Pak Anies is the best," katanya.

Netizenlainnya heran atas pencapaian Jakarta kota bebas macet di dunia. "Pencapaian, atau efek pandemi?" ucap @jrifqy.

Sambil memasang emoji tertawa, @Hunter_RIco menyindir Jakarta tak lagi macet dengan pemberlakuan PSBB ketat yang kini masih berlaku. "Macet berkurang. Penghasilan berkurang," katanya.

Baca Juga: Bandingkan Karya Ahok dan Anies Baswedan, Netizen: Sama-sama Hasil Karya, Bedanya...

Sebelumnya, PDIP DKI Jakarta mengatakan Pemprov DKI tak semestinya bangga dengan turunnya predikat Jakarta sebagai kota kemacetan.

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan penurunan dari posisi 4 ke posisi 31 itu terjadi di masa pandemi Covid 19 yang diketahui terjadinya pembatasan aktivitas masyarakat.

"Jadi jangan banggalah. Situasinya belum normal, belum di saat selesai pandemi," ujarnya. 

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

分享到:

温馨提示:以上内容和图片整理于网络,仅供参考,希望对您有帮助!如有侵权行为请联系删除!

友情链接: