Nyeri pada bagian pinggang disebut-sebut sebagai salah satu gejala penyakit ginjal. Tapi, bagaimana cara membedakan nyeri karena sakit pinggang dan karena penyakitginjal?

Ginjal terletak di area punggung bawah. Masalah pada ginjal bisa menimbulkan rasa nyeri pada area tersebut.

Sayangnya, rasa nyeri pada area tersebut kerap disalah artikan sebagai nyeri pinggang biasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasa nyeri biasanya terjadi pada satu sisi tubuh.

Sementara nyeri akibat punggung bisa terjadi di mana saja. Namun, biasanya nyeri ini sering terjadi di punggung bawah atau bokong.

2. Perhatikan rasa nyeri

Nyeri akibat batu ginjal cenderung terasa tajam. Tapi, nyeri akan terasa tumpul jika masalahnya adalah infeksi pada ginjal. Namun, nyeri biasanya berlangsung lama.

Beda lagi rasa nyeri yang disebabkan oleh kanker ginjal. Rasa sakit akan cenderung tumpul tapi menerus dan menjalar dari bagian tengah punggung hingga ke dasar tulang rusuk.

Sementara nyeri karena masalah pada punggung akan terasa seperti sakit yang berdenyut. Jika disebabkan cedera, maka rasanya akan seperti sensasi terbakar tajam yang dapat menjalar hingga ke bokong.

3. Penyebaran rasa sakit

Ilustrasi. Penyakit ginjal juga bisa menyebabkan sakit pinggang. istockphoto/blueshot)

Terkadang, rasa nyeri akibat masalah pada ginjal akan menjalar ke paha bagian dalam atau perut bagian bawah.

4. Perhatikan gejala yang menyertai

Nyeri yang disebabkan oleh masalah pada ginjal akan disertai beberapa gejala berikut:

- demam hingga menggigil,
- mual-muntah,
- urine keruh atau gelap,
- sering ingin buang air kecil,
- nyeri saat buang air kecil,
- urine berdarah,
- batu kecil yang tampak seperti kerikil dalam urine.

Sementara pada sakit punggung biasa, rasa nyeri akan disertai dengan beberapa gejala berikut:

- titik nyeri membengkak dan sakit saat disentuh,
- punggung terasa kaku,
- mati rasa atau lemak pada salah satu atau kedua kaki,
- sensasi berderit saat bergerak.