Destinasi wisataLumajang, air terjunTumpak Sewu dan Grojogan Sewu ditutup sementara oleh pemerintah setempat.

"Langkah itu diambil sebagai upaya menciptakan keamanan, ketertiban, serta meningkatkan pengelolaan pariwisata yang lebih baik dan berkelanjutan di Lumajang," ujar Bupati Lumajang Indah Amperawati, Minggu (9/3), melansir Antara.

Lihat Juga : 7 Destinasi Berhawa Dingin di Indonesia, selain Bogor dan Bandung

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam surat disebutkan bahwa pengelolaan operasional objek wisata Grojogan Sewu ditutup sementara. Sedangkan pengelolaan Tumpak Sewu akan dilakukan dengan pendampingan langsung dari Pemkab Lumajang.

Air terjun Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu ditutup sementara. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Kebijakan tentang wisata air terjun Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu ditutup mulai berlaku sejak 9 Maret 2025.

"Penutupan sementara itu bertujuan untuk meningkatkan keamanan pengunjung, menata kembali sistem pengelolaan wisata, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku," jelas Indah.

Wisata alam air terjun Tumpak Sewu dikenal juga dengan sebutan Coban Sewu. Air terjun setinggi 120 meter ini memiliki bentuk aliran air yang menyerupai tirai.

Lokasinya yang berada di sebuah lembah curam membuat banyak orang terpesona dengan lanskapnya.

Lihat Juga : Lokasi Air Terjun Tumpak Sewu, Curug Favorit Netizen Dunia

Objek wisata ini menjadi salah satu destinasi andalan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Gerombolan pelancong baik lokal maupun mancanegara datang berbondong-bondong ingin menyaksikan keindahan air terjun yang menyerupai tirai tersebut.

Kini, air terjun Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu harus ditutup sementara untuk pembenahan. Namun, tak diketahui dengan pasti kapan objek wisata ini akan kembali dibuka secara normal.

• ·Upaya Bangun Kualitas Hidup Keluarga di Kabupaten Kediri, Mas Dhito Gandeng Fatayat NU
• ·Anies Sajikan Data Lapangan, Nggak Asal Klaim Turun Biar Dibilang Gubernur Paling Becus Urus Covid
• ·Cara Anies Tangkal Kematian Warga yang Lakukan Isoman di Rumah
• ·KSPI Minta Anies Baswedan Banding Atas Putusan PTUN soal UMP DKI 2022
• ·Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar
• ·Sapi Kurban Terperosok Parit di Cengkareng, Petugas Damkar Turun Tangan
• ·Anies Sajikan Data Lapangan, Nggak Asal Klaim Turun Biar Dibilang Gubernur Paling Becus Urus Covid
• ·KSPI Minta Anies Baswedan Banding Atas Putusan PTUN soal UMP DKI 2022
• ·Mentan Andi Amran Optimis Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Pasar Global
• ·Pemprov DKI dan Kota Bekasi Jalin Kerja Sama untuk Akses Modal UMKM
• ·Kuasa Hukum Alm Ustadz Maaher At
• ·Sebelum Meninggal, Bupati Bekasi Sempat Tak Dapat Kamar Perawatan di Wilayahnya Sendiri
• ·Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
• ·Dokter Sebut Banyak Pasutri Indonesia Tak Bercinta dengan Benar
• ·Akui Banyak Warga Jakarta Meninggal saat Isoman, Anies: Tempat Kita Kemarin Tidak Cukup
• ·Tertangkap Warga, Dua Pelaku Jambret HP di Rawamangun Nyaris Dikeroyok Massa