IIS 2025 Tegaskan Kolaborasi Lintas Sektor Dorong Asuransi Berkelanjutan
时间:2025-06-05 22:17:52 出处:热点阅读(143)
Indonesia Insurance Summit (IIS) 2025 yang diadakan di Bali resmi dibuka Dewan Asuransi Indonesia (DAI) bersama lima asosiasi anggotanya—AAJI, AAUI, AASI, APPARINDO, dan APKAI.
Adapun forum ini sebagai perwujudan sinergi lintas sektor industri perasuransian nasional dalam menghadapi tantangan masa depan serta mendorong transformasi berkelanjutan.
Dengan tema "Reimagining the Future of Insurance: Innovation for a Sustainable Future", IIS 2025 menjadi panggung kolaborasi strategis antar pelaku industri, regulator, serta mitra internasional untuk memperkuat fondasi industri asuransi sebagai pilar penting ketahanan ekonomi nasional.
Ketua Umum DAI, Yulius Bhayangkara, menegaskan bahwa kolaborasi multipihak merupakan kekuatan utama dalam merancang industri yang lebih inklusif dan relevan.
Baca Juga: DPR Dukung IIS 2025, Asuransi Didorong Tangguh Hadapi Guncangan
"Bukan sekadar aspirasi. Ini adalah ajakan untuk berpikir lebih berani dan bekerja bersama menciptakan masa depan industri yang lebih cerdas, inklusif, dan berdampak nyata," ucapnya dilansir dari siaran pers, Kamis (22/5/2025).
Selain mendukung penuh gelaran IIS 2025, setiap asosiasi menggelar sesi breakout yang membahas isu strategis sektoral, mulai dari transformasi teknologi berbasis AI untuk manajemen risiko, roadmap asuransi pertanian nasional, peluang pasca spin-off syariah, hingga penguatan sumber daya manusia sesuai regulasi POJK 34/2024.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menekankan bahwa sinergi antar pemangku kepentingan merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
"Untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, kita membutuhkan sistem keuangan yang inklusif, tangguh, dan produktif—dan di dalamnya, industri perasuransian memegang peran strategis yang tidak tergantikan,"
"Transformasi menyeluruh perlu dilakukan: mulai dari tata kelola, penguatan modal, manajemen risiko, hingga digitalisasi layanan. Tetapi yang paling utama adalah membangun kembali kepercayaan publik. Kepercayaan adalah fondasi dari asuransi,"
Baca Juga: IIS 2025 Jadi Ajang Strategis Dorong Reformasi SDM dan Tata Kelola Industri Asuransi
Senada dengan itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian OJK, Ogi Prastomiyono, menambahkan bahwa masa depan industri harus dibentuk melalui transformasi menyeluruh dan kolaborasi yang solid.
"Dengan tata kelola yang kuat, inovasi berbasis teknologi, dan kolaborasi erat antara regulator dan pelaku industri, saya yakin industri perasuransian dapat menjadi pilar utama ketahanan ekonomi nasional,"
Sekedar informasi, gelaran IIS 2025 ini dihadiri oleh lebih dari 700 peserta dan 30 narasumber dari dalam dan luar negeri.
Forum ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem industri asuransi yang saling terhubung, adaptif, dan mampu menjawab kebutuhan zaman secara kolektif.
上一篇: Gak Hanya Rolls Royce, 2 Unit Ferrari dan Mercedes Benz Milik Harvey Moeis Juga Disita Kejagung
下一篇: Soal Transisi Pemerintahan Baru, Menko PMK Pastikan Telah Berkoordinasi dengan Baik
猜你喜欢
- Pertamina Memberdayakan 30 UMKM untuk Go Global Lewat Pelatihan Ekspor
- Sitaan Baru Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Kejagung Temukan Mobil Mewah dan Sepeda Brompton
- Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- Prabowo Berapi
- Bos PLN Terjaring KPK, Kementerian BUMN Buka Suara
- KPK Periksa Dua Saksi Pembelian Tanah di Bakauheni dan Kalianda dalam Kasus Pengadaan Lahan JTTS
- Legal Clarification and Commitment of Our Client, JTA Investree Doha Consultancy LLC
- Panduan Pelaksanaan Waisak dan Pelepasan 2.569 Lampion di Borobudur
- Uji Coba di Bandara IKN, Menhub Budi Karya: Mendarat dengan Lancar dan Selamat