Tak Akan Buru
时间:2025-06-04 02:00:14 出处:焦点阅读(143)
Kanada belum melihat adanya urgensi untuk melakukan negosiasi secara proaktif terkait dengan kebijakan tarif yang dilancarkan oleh Amerika Serikat (AS).
Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, mengatakan bahwa pihaknya bahkan siap membalas kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden AS, Donald Trump. Namun detil hal tersebut akan bergantung terhadap penerapan kebijakan tarif 2 April 2025.
Baca Juga: Segera Datangi Trump, Uni Eropa Bawa Tawaran Menggiurkan ke AS
Carney juga menegaskan bahwa pihaknya tidak terburu-buru untuk bernegosiasi dengan Trump. Ia menegaskan ingin diskusi yang substansial antara negara-negara berdaulat, hal ini merujuk kepada ancaman aneksasi terhadap Kanada.
"Kami tidak terburu-buru ke meja perundingan untuk sekadar mengambil sesuatu," kata Carney, dilansir dari Reuters, Rabu (26/3).
"Diskusi yang serius, negara berdaulat dengan negara berdaulat, pendekatan sebagai pihak yang setara, itulah saatnya kita akan mendapatkan kesepakatan terbaik untuk Kanada," tambahnya.
Sebelumnya, Trump mengatakan bahwa ia mungkin memberikan pengecualian tarif kepada banyak negara, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Ia juga menyatakan bahwa tarif terpisah terhadap mobil, farmasi, dan aluminium akan diberlakukan dalam waktu dekat.
Baca Juga: Insentif Mobil Listrik Dicabut, Tesla Kembali Jadi Sasaran Balas Dendam Kanada
Namun, Gedung Putih memperingatkan bahwa negara-negara yang terburu-buru mencari keringanan tarif kemungkinan besar tidak akan sepenuhnya terhindar, karena perhitungan tarif resiprokal akan mencakup hambatan non-tarif, kebijakan mata uang, dan faktor lain yang lebih sulit untuk diubah.
上一篇: Sri Mulyani Pastikan Defisit APBN Tidak Jebol: Jangan Khawatir
下一篇: MFIN Ungkap Progres Merger dengan Adira, Targetkan Persetujuan Kreditur Juni 2025
猜你喜欢
- Kemenperin Tegaskan Pengawasan Dua Kawasan Ini Perlu Diperketat untuk Batasi Impor
- Penguin Antartika 'Jalan
- Kerupuk dan Rijsttafel, Gaya Makan Pribumi yang Disontek Belanda
- Corona Kian Mengkhawatirkan, Anies Setop CFD Sampai...
- 7 Cara Ini Bikin Kamu Bebas Bau Mulut Saat Puasa
- Cirebon Gandeng KPK Terkait Batasan Gratifikasi
- Warga Kohod Gugat Pemerintah hingga Perusahaan Swasta Terkait Polemik Pagar Laut
- Gandeng UMKM, Panca Tobacco Luncurkan 22 Varian Rokok Murah
- Ekonom Soroti Peluang di Tengah