Trump Siap Kembali Mengobarkan Perang Dagang di 1 Juni
时间:2025-06-05 20:09:19 出处:时尚阅读(143)
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengancam akan mengobarkan perang dagangnya, kali ini sosok tersebut menyasar Uni Eropa.
Trump mengatakan bahwa dirinya akan menetapkan tarif terhadap blok tersebut hingga 50% di Juni 2025. Hal ini menyusul negosiasi perdagangan tidak menunjukkan kemajuan dari Uni Eropa-AS.
Baca Juga: Apple Tertekan: Ancaman Tarif Trump Guncang Pasar, Produksi iPhone Jadi Sorotan
“Sudah waktunya kita memainkan permainan ini dengan cara yang saya tahu,” ujar Trump, dilansir dari Reuters, Senin (26/5).
Trump dengan ini menandai kembalinya strategistop-and-startyang menjadi ciri khas kebijakan dagangnya selama ini. Hal ini berpotensi kembali memicu gejolak dalam pasar global, mengganggu bisnis, dan menimbulkan kekhawatiran akan resesi ekonomi dunia.
Adapun Trump mengatakan bahwa kebijakan ini diambil karena dirinya merasa dirugikan dengan hambatan terhadap negaranya untuk melakukan ekspor mobil ke Eropa.
“Saya tidak mencari kesepakatan,” kata Trump.
Trump juga menegaskan bahwa dirinya akan menerapkan tarif ini terhadap sejumlah perusahaan smartphoneyang tak memproduksi produk mereka di Amerika Serikat.
Baca Juga: Jika Mau Selamat Hadapi Trump, Boy Thohir Ungkap RI–China Harus Kompak!
“Kita sudah menetapkan tarif—50%. Tapi, tidak akan ada tarif jika mereka membangun pabrik mereka di sini,” tuturnya.
猜你喜欢
- Jokowi Minta Maaf di Sidang Tahunan MPR, Habiburokhman: Sikap Negarawan Sejati
- 3 Air Rebusan Daun Ini Bisa Hancurkan Lemak Perut, Bye Buncit
- Kasus Gagal Ginjal di Jakarta Capai 142 Kasus, 70 Anak Meninggal Dunia
- Penting Dicatat, Ini 5 Cara Ampuh Meningkatkan IQ Anak
- Zulhas Ungkap Alasannya Pilih Budi Santoso jadi Mendag Baru
- Bikin 'Cespleng', Tapi Ini Bahaya Obat Herbal yang Mengandung BKO
- Pesan Jokowi ke Muslimat NU pada Pemilu 2024: Jangan Gara
- Hadiri Panggilan Bawaslu, Gibran Mengaku Tidak Ada Kegiatan Politik saat di CFD Kemarin
- Indahnya Toleransi, Ini Momen Imam Besar Masjid Istiqlal Cium Kening Paus Fransiskus