Kapolri Minta Dittipid PPA Tindak Tegas Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Secara Cepat
时间:2025-06-06 01:42:46 出处:综合阅读(143)
JAKARTA,6js.uk quickq下载 DISWAY.ID- Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) diminta menindak tegas atas berbagai perkara yang masih terjadi.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan sejauh ini diduga masih ada kesenjangan penanganan perkara dengan data yang dimiliki Komnas Perempuan dan Anak.
BACA JUGA:Kapolri Prediksi Puncak Arus Mudik Libur Nataru Terjadi di Tanggal Ini
BACA JUGA:Kapolri Prediksi 110 Juta Masyarakat akan Mudik di Akhir Tahun 2024
Berdasarkan data Komnas Perempuan dan Anak, jumlah kekerasan terhadap perempuan mencapai 401.975 dan kekerasan terhadap anak 15.120. Sedangkan kasus yang ditangani oleh Unit Subdit PPA dan PPO hanya 105.475.
"Lima tahun terakhir yang ditangani oleh Unit Subdit PPA dan PPO hanya 105.475x di mana tertinggi adalah KDRT, pencabulan, kekerasan fisik dan psikis, persetubuhan, dan pemerkosaan," katanya kepada awak media, Selasa 17 Desember 2024.
Diungkapkannya, kasus kekerasan diminta harus diselesaikan dengan cara yang memberikan keadilan bagi perempuan dan anak.
Menurutnya, tindakan tegas dari Direktorat PPA dan PPO diharapkan bisa menekan angka kekerasan bagi perempuan dan anak.
BACA JUGA:Gali Motif Pembunuhan, Kapolres Jaksel Datangi TKP Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus
BACA JUGA:Apresiasi Polri atas Berdirinya Dittipid PPA-PPO, Kowani: Langkah Maju Polri Serius Tangani Kekerasan
Sementara itu Kapolri meminta Indonesia harus berada di rangking yang lebih tinggi dalam tingkat kesetaraan gender dibandingkan negara lain. Sebab, kesetaraan gender di Indonesia telah dimulai sejak masa RA Kartini.
Dituturkannya, saat ini Indonesia berada di urutan ke-9 kesetaraan gender dibandingkan Negara Asia Timur dan Pasifik. Sedangkan di tingkat dunia berada di urutan ke-87 dari 146 negara.
"Indonesia sedang menuju visi Indonesia Emas 2045 tentunya harapan kita pada saat nanti dilaksanakan lagi survey oleh World Economic Forum posisi Indonesia juga bisa menjadi nomer 4 nomer 5 terkait dengan masalah kesetaraan gender, itu tentunya cita-cita kita bersama," tuturnya.
BACA JUGA:Diduga Jadi Korban TPPO, 23 Calon Pekerja Migran Gagal Berangkat dari Bandara Soetta
- 1
- 2
- »
上一篇: 908.289 Orang Mudik Naik Angkutan Umum, 2.375.580 Orang Pilih Kendaraan Pribadi
下一篇: 10 Bandara Paling Ramah Keluarga di Dunia, Soetta Ungguli Changi
猜你喜欢
- Tukin ASN Naik 80%, Gus Halim: Segera Sampaikan Kabar Ini ke Istri
- Info Lowongan PT KCIC Kereta Whoosh, Minimal Lulusan D3 Bisa Melamar, Cek Persyaratannya
- Kali Pertama, Calvin Klein Tunjuk Perempuan Jadi Pimpinan Kreatif
- 9 Kota Hantu Paling Misterius di Dunia, Ada Bekas Tambang Berlian
- Kepolisian Dirikan Pos Antemortem Kecelakaan Cikampek, Tunggu Laporan dari Keluarga Korban
- Mengaku Pingsan, Novanto Tak Tahu Dirinya Terlibat Kecelakaan
- Bakal Disebar Lagi, Ini yang Terjadi Jika Digigit Nyamuk Wolbachia
- 7 Barang Ini Tak Boleh Disimpan di Atas Kulkas, Apa Saja?
- 12 Korban Kecelakaan Cikampek Terindentifikasi, Berikut Hasilnya