Izinkan Acara Maksiat, FPI Ngamuk ke Anies!!
时间:2025-06-05 22:54:42 出处:焦点阅读(143)
Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk meriview perhelatan musik elektronik terbesar se-Asia Tenggara, Djakarta Warehouse Project (DWP),
Diketahui, event DWP baru saja selesai diselenggarakan. Namun, pro dan kontra acara tersebut masih bermunculan. Bahkan, evet tahunan ini dinilai acara tak lebih dari sebuah ajang maksiat.
"Kami sarankan sebaiknya Bapak Anies Baswedan selaku Gubernur DKI saat ini, melakukan review menyeluruh terhadap berbagai kebijakan yang sangat potensial membuka celah dan peluang berkembangnya segala bentuk kemungkaran dan kemaksiatan dengan konsultasi kepada alim ulama," ungkapnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (16/12/2019).
Baca Juga: FPI 'Tapok' Anies Baswedan Gaga-gara Kebijakan Maksiat, Emang Apaan?
Baca Juga: Anies Kasih Penghargaan ke Colosseum, Netizen: Diskotek Lain Ditutup, Ini Malah...
Lanjutnya, ia menuntut Anies untuk mencabut berbagai izin tempat hiburan dan kegiatan hiburan yang telah nyata dijadikan ajang atau memfasilitasi berbagai kemungkaran dan kemaksiatan.
Tak hanya itu, ia juga mengkritik tegas langkah Anies memberi penghargaan kepada Diskotek Colosseum, Jakarta.
"FPI menuntut (Gubernur DKI) menghentikan pemberian penghargaan kepada tempat tempat hiburan seperti diskotek dan sejenisnya yang tidak ada manfaat sama sekali dalam pencapaian indeks manusia yang beriman dan bertaqwa," tukasnya.
上一篇: Pigijo (PGJO) Spill Perkembangan Akuisisi oleh Perusahaan China
下一篇: Imigrasi Amankan 8 WNA Terkait Dugaan Pembuatan Uang Palsu di Jaksel
猜你喜欢
- 5 Zodiak Paling Sial di Tahun 2024, Berat dan Penuh Tantangan
- Alhamdulillah! Peserta MTQ Nasional XXX 2024 Kemungkinan Bisa Kunjungi IKN
- 2025qs世界大学艺术设计排名榜单!
- 2025年全球环境设计专业大学排名
- Di Tengah Ekonomi Lesu, ESG Justru Naik Daun: Digitalisasi Jadi Katalis
- 2025风景园林专业全球大学排名
- 2025年英国大学数字媒体硕士专业排名表
- Saking Hebohnya, Pembelian Prapesan Xiaomi SUV YU7 Muncul Banyak Calo, Biayanya Tembus Rp45 Juta
- PBNU Buka Suara Soal Lima Pemuda NU Temui Presiden Israel