Dicecar Soal Volatilitas Transaksi, Manajemen Barito Pacific (BRPT) Beri Penjelasan ke BEI
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menanggapi permintaan Bursa Efek Indonesia soal volatilitas transaksi efek. Diketahui, saham BRPT pada perdagangan Senin (26/5) ditutup menguat 5,63% ke level Rp1.220. Dalam sepekan, sahamnya sudah meroket 38,64% dan terbang 61,59% sepanjang sebulan terakhir.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan BRPT, David Kosasih, dalam keterbukaan informasi menyatakan bahwa seluruh informasi atau fakta material berdasarkan POJK 31/2015 telah disampaikan oleh Perseroan melalui situs web BEI dan Perseroan. Sampai dengan saat ini, tidak ada fakta atau informasi material tambahan lain berdasarkan POJK 31/2015 yang perlu diungkapkan kepada publik oleh Perseroan.
"Sampai dengan tanggal surat ini, dan sepanjang pengetahuan Perseroan, tidak ada informasi, fakta, kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek Perseroan serta kelangsungan hidup Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik," ujar David.
Baca Juga: Respons Isu IPO Griya Idola, Bos Barito Pacific (BRPT) Bilang Begini
Lebih lanjut, David menyebut bahwa sepanjang pengetahuan Perseroan tidak ada aktivitas yang mengakibatkan kepemilikan atau perubahan kepemilikan saham yang dimiliki oleh anggota Direksi, Dewan Komisaris, atau setiap pihak yang secara langsung maupun tidak langsung memiliki saham Perseroan sebanyak 5% atau lebih.
Soal rencana korporasi, Perseroan saat ini tengah mempersiapkan tindakan korporasi berupa penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Barito Pacific Tahap I Tahun 2025 yang telah mendapatkan persetujuan prinsip dari BEI sebagaimana surat BEI No:S-04706/BEI.PP1/05-2025 tanggal 16 Mei 2025.
Baca Juga: Loncat 82 Persen, Emiten Orang Terkaya RI (BRPT) Raup Laba US$16,16 Juta
"Selain tindakan korporasi tersebut, Perseroan belum memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat, termasuk rencana korporasi yang berakibat terhadap pencatatan saham Perseroan di Bursa," kata David.
Adapun mengenai rencana pemegang saham utama dan pengendali, David mengungkap, hingga kini pihak pemegang saham utama dan pengendali belum memiliki rencana apapun terkait dengan kepemilikan sahamnya di Perseroan.
相关推荐
- Polda Metro: Kalau Rizieq Tidak Bersalah, Ayo Pulang
- 多摩美术大学本科留学指南!
- Jangan Anggap Sepele Gatal di Area Vagina, Bisa Bikin Infeksi
- Kata Hasto, Ganjar Pranowo Sudah Matang : Ibu Mega pun Dialog dengan Presiden Jokowi
- Tren Sleep Tourism Menjamur, Bisa Tidur Pulas Saat Liburan
- PDIP Dan PPP Berkoalisi Menangkan Ganjar Pranowo
- 纽卡斯尔大学建筑学专业排名详情
- 平面设计出国留学需要准备什么?