首页 > 焦点
Ingin Offer Terbaik, Trump Kabarnya Beri 'Deadline' Negosiasi Tarif AS
发布日期:2025-06-04 09:14:55
浏览次数:366
Warta Ekonomi,quickq可靠吗 Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan meminta negara-negara mitra dagang untuk menyampaikan tawaran terbaik mereka dalam negosiasi perdagangan paling lambat hari Rabu (4/6).

Dilansir dari Reuters, Trump dikabarkan ingin  mempercepat pembicaraan dagang dengan berbagai negara, menjelang batas waktu internal yang ditetapkan dalam lima minggu ke depan. Hal ini terungkap menyusul bocornya sebuah  rancangan surat dari Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR).

Ingin Offer Terbaik, Trump Kabarnya Beri 'Deadline' Negosiasi Tarif AS

Ingin Offer Terbaik, Trump Kabarnya Beri 'Deadline' Negosiasi Tarif AS

Baca Juga: Temuan WoodMac Tarif Trump Jadi Boomerang Hantam Sektor Energi AS, Lihat Saja

Ingin Offer Terbaik, Trump Kabarnya Beri 'Deadline' Negosiasi Tarif AS

Recanana Trump dalam surat tersebut terungkap soal bagaimana cara pemerintah berencana mengakhiri proses negosiasi yang kompleks dengan puluhan negara mitra dagang. Dokumen tersebut menunjukkan adanya rasa urgensi di dalam pemerintahan untuk menyelesaikan kesepakatan dalam waktu terbatas.

Ingin Offer Terbaik, Trump Kabarnya Beri 'Deadline' Negosiasi Tarif AS

Meskipun sejumlah pejabat telah berulang kali menyatakan bahwa beberapa perjanjian hampir rampung, hingga saat ini hanya satu kesepakatan yang berhasil dicapai dengan mitra utama, yakni Inggris. Namun, kesepakatan itu pun lebih bersifat sebagai kerangka dasar untuk pembicaraan lanjutan, bukan perjanjian final.

Trump dalam dokumen tersebut, meminta negara-negara mitra untuk menyampaikan proposal terbaik mereka di sejumlah area utama, termasuk tarif dan kuota pembelian produk industri dan pertanian, serta rencana menghapus hambatan non-tarif terhadap produk AS.

“Permintaan lainnya termasuk komitmen pada perdagangan digital, keamanan ekonomi, serta komitmen spesifik dari masing-masing negara,” demikian isi draf surat tersebut.

Amerika Serikat (AS) juga menyatakan akan mengevaluasi tanggapan yang diterima dalam beberapa hari setelahnya dan menyampaikan zona kesepakatan yang mungkin, termasuk tarif timbal balik.

Baca Juga: Tanpa Diskon Tarif Listrik, Stimulus Tak Cukup Bangkitkan Daya Beli

Belum jelas negara mana saja yang akan menerima surat tersebut, namun dokumen ini ditujukan bagi negara-negara yang telah aktif terlibat dalam negosiasi, termasuk pertemuan dan pertukaran dokumen dengan pihak AS.

上一篇:法国美术艺术留学申请要求
下一篇:Bupati Kudus Kena OTT, Ganjar: Itu Nekat Namanya
相关文章