Sandiaga Uno Klaim PPP Telah Lolos Ambang Batas Parlemen 4 Persen, Ini Buktinya!
JAKARTA,quickq点击 DISWAY.ID- Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengklaim partainya telah lolos ambang batas threshold empat persen.
Hal tersebut diyakininya berdasarkan hasil hitungan tabulasi selama dua minggu terakhir.
BACA JUGA:Tanggapi Wacana Hak Angket, PPP Masih Fokus Rekapitulasi Suara Pemilu 2024
BACA JUGA:PPP Ingin Ambang Batas Parlemen Dikembalikan 2,5%, Representasi Suara Rakyat Lebih Besar
"Sudah kami lakukan tabulasi secara manual dan itu telah dilakukan dua minggu terakhir. Alhamdulillah berdasarkan data yang kita miliki, PPP sudah melampaui ambang batas 4 persen," kata Sandiaga kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini menjelaskan PPP telah mengarahkan seluruh kader di setiap daerah untuk mengawal capaian suara tersebut agar tidak hilang lagi.
"Dan ini yang nanti semua kader di daerah kita arahkan untuk mengawal capaian suara ini, jangan sampai nanti hilang atau berkurang,” ujar dia.
"Sehingga capaian 4 persen ini akan menghasilkan, kita nanti akan berkontribusi akan tetap memberikan manfaat kepada masyarakat dengan hadirnya PPP di DPR RI," imbuhnya.
BACA JUGA:Sandiaga Uno Upayakan Industri Spa Tidak Kena Kenaikan Pajak, 'di Bali Mampu Akselerasi Kunjungan Wisman'
BACA JUGA:Respons Sandiaga Uno Soal Kritik Keras Inul Daratista: Kami Tidak Akan Mematikan
Sebagaimana hasil quick count, ada 8 partai politik yang kemungkinan memenuhi syarat ambang batas parlemen atau parliamentary threshold dan lolos ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Perolehan suara tertinggi diraih PDIP. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mendulang 16,36 persen suara.
Selain itu, ada tiga partai politik lain yang perolehan suaranya di atas 10 persen yakni Partai Golkar (14,59 persen), Partai Gerindra (13,51 persen), dan Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB (10,73 persen).
BACA JUGA:PPP Minta Operasi Penggelembungan Suara PSI Dihentikan
- 1
- 2
- »
-
Gegara Trump, Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Uni Eropa Anjlok SignifikanDermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat MarjinalHasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan WinDermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat MarjinalHeru Minta Jangan Salah Paham dengan Pengangkatan Marullah Matali Jadi Deputi GubernurPutranya Trump Bongkar Rahasia Kuatnya Ekonomi Negara Kawasan Teluk Persia, Ternyata11 Makanan yang Bikin Asam Lambung Naik, Sering Kamu Makan SehariBPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina InsaniAnies Baswedan Ogah Ucapkan Selamat Ke Prabowo, Begini AlasannyaSering Dilakukan Sehari
下一篇:Menghilangkan Pestisida dari Buah dengan Soda Kue, Apakah Efektif?
- ·Butuh Rp 12 Triliun, PAM Jaya Ingin Turunkan Tingkat Kehilangan Air Jadi 30 Persen pada 2030
- ·Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri Berkelanjutan
- ·NYALANG: Sore Temaram di Ufuk Harapan
- ·Menkes Tegaskan Uji Klinis Vaksin TBC Bukan Jadikan Warga Indonesia Kelinci Percobaan
- ·Ditinjau Menko Polhukam dan Kapolri, ASDP Pastikan Pelabuhan Merak Siap Dilintasi Pemudik
- ·BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani
- ·W3RL Bentuk Nyata Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Indonesia Emas
- ·Presiden Prabowo Temui Bill Gates Pagi Ini, Pantau Penyaluran Program MBG
- ·Saran Pramugari ke Penumpang Takut Naik Pesawat: Latihan Pernapasan
- ·Beijing Menutup Telinga, Uni Eropa Siap Lawan Potensi Banjir Komoditas China
- ·Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu Dibawa
- ·Makan Lebih Banyak Telur Bikin Otak Wanita Tetap 'Encer', Studi Ungkap
- ·Bukan Main! KPK Pasang Badan untuk Istri Firli Bahuri
- ·IPTEK Jadi Fondasi Pembangunan dan Kebijakan Industri, Termasuk pada Produk Tembakau Alternatif
- ·Jangan Dihindari, 6 Makanan Pahit Ini Bisa Cegah Banyak Penyakit
- ·Daftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker
- ·Haris Azhar dan Fatia Ditetapkan Tersangka, PRIMA: Luhut Harusnya Klarifikasi, Bukan Kriminalisasi!
- ·Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri Berkelanjutan
- ·Rumah Tak Lagi Aman, Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan di Lingkup Keluarga yang Kian Marak
- ·Prabowo Yakin Masa Depan Indonesia Gemilang: Banyak Kekuatan Ingin Indonesia Terpecah Belah
- ·Polri Siap Amankan Rumah Kosong yang Ditinggal Pemudik
- ·Rombongan Turis India Tak Bisa Pulang dari Malaysia Gara
- ·DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media
- ·VIDEO: Serunya Festival Layang
- ·Rombongan Pemotor Diduga Balap Liar di JLNT Casablanca, Siap
- ·Royal Enfield Classic 500 Limited Edition Ridwan Kamil yang Disita KPK Rupanya Atas Nama Orang Lain
- ·Garap Market Prancis, Revolut Siapkan Dana Investasi €1 Miliar
- ·Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33
- ·FOTO: Berseluncur Asyik di Lintasan Skate Kolong Flyover Slipi
- ·Mahasiswa Asing di AS Jadi Takut Liburan, Khawatir Dideportasi Trump
- ·KRL Anjlok di Kampung Bandan, 50 Penumpang Dievakuasi
- ·Legal Clarification and Commitment of Our Client, JTA Investree Doha Consultancy LLC
- ·Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error
- ·Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand untuk Kunjungan Resmi
- ·Metaplanet Serok Bitcoin, Total Kepemilikan Tembus 7.800 BTC
- ·Jepang Ajarkan Etika kepada Turis Asing Lewat Poster Anime Terkenal